lelaju waktu
mengiringi setiap perhelatan
diperjamuan
mengenang sang silam
mencerna rasa saat ini
lalu merangkai pijar hari depan
lelangkah merambat
mengikuti alur pada tiap lajurnya
menghapus kesunyian
dengan lelaguan bintang
betapa setiap sisinya
ada makna
kisah
rerasa
dan setumpuk warna bianglala
semoga...
esok lebih indah
16.7.04
15.7.04
10.7.04
3.7.04
... suatu keadaan
pada waktu aku mengarungi ombak waktu
reruntuhan tiang-tiang langit
menimbuniku dengan berbagai tanya
tentang kisah hidup yang silih berganti
binar dan pijar alam
memudar dalam keheningan
yang bisu
aku terkapar
meski tegarku masih mendekam dalam-dalam
dan aku harus menjalaninya
sekarang
dan nanti...
pada waktu aku mengarungi ombak waktu
reruntuhan tiang-tiang langit
menimbuniku dengan berbagai tanya
tentang kisah hidup yang silih berganti
binar dan pijar alam
memudar dalam keheningan
yang bisu
aku terkapar
meski tegarku masih mendekam dalam-dalam
dan aku harus menjalaninya
sekarang
dan nanti...
2.7.04
Mimpi dan mimpi
Aku mengajakmu berlari
menyusuri tepian hati
digerayangi hasrat yang tumpah ruah
kukulum cumbuan angin diatas jidatku
engkau menoleh
menengadahkan daguku
melihat sepasang merpati
yang hinggap diranting kering
sebuah pohon kamboja
kau namakan hatiku cinta
dan kuajak kau melompati jurang hatiku
menyusuri sungai-sungai kristal
sampai kemanakah perjalanan ini?
sementara, kemaren dan hari ini
aku hanyalah bermimpi
:memiliki
menyusuri tepian hati
digerayangi hasrat yang tumpah ruah
kukulum cumbuan angin diatas jidatku
engkau menoleh
menengadahkan daguku
melihat sepasang merpati
yang hinggap diranting kering
sebuah pohon kamboja
kau namakan hatiku cinta
dan kuajak kau melompati jurang hatiku
menyusuri sungai-sungai kristal
sampai kemanakah perjalanan ini?
sementara, kemaren dan hari ini
aku hanyalah bermimpi
:memiliki
Hening
Hening...
Sunyi membeku diantara serak malam yang dibasahi embun. Kepak gontai kelelawar menggusur tiap jengkal angin yang mendesah diantara ketiak dedaunan. Aku terkapar dengan beribu keinginan. Langit memelukku dalam kebisuan. Selalu senyap. Pembaringan terlantar karena mataku yang ingin terus menikmati malam. Mengharap sesuatu datang, dengan senyum dan tetembangan syahdu menghanyutkan nurani.
Lirih sajak bulan mengalun menidurkan bintang-bintang. Awan putih terus berarak tak kenal lelah, mengitari galaksi dan angkasa raya yang rindu jamahan lelagu. Kucoretkan penaku dengan tinta merah, membasahi kertas putih tempatku menghamparkan cerita-cerita. Cinta, rindu, harapan, kesedihan, kegembiraan, serta hasrat hari esok. Bayang-bayang datang, menjelma dibalik pepohonan. Membujur ditiap sudut jalan, mencipta peta-peta asing yang musti aku lalui.
Disinilah kenyataan. Meski hening ,elanda, tapi ada nafas yang terus memburu, denyutan jantung serta detak sendu jam dinding ditembok waktu.
Ah, betapa mesranya kidung malam ini menggendongku, beriring dongeng-dongeng manis yang setia menyapaku sebelum lelapku. Aku yakin ada yang lebih baik diesok hari yang pasti kan kujelang.
Malam... aku ingin tidur lelap bersamamu!
Sunyi membeku diantara serak malam yang dibasahi embun. Kepak gontai kelelawar menggusur tiap jengkal angin yang mendesah diantara ketiak dedaunan. Aku terkapar dengan beribu keinginan. Langit memelukku dalam kebisuan. Selalu senyap. Pembaringan terlantar karena mataku yang ingin terus menikmati malam. Mengharap sesuatu datang, dengan senyum dan tetembangan syahdu menghanyutkan nurani.
Lirih sajak bulan mengalun menidurkan bintang-bintang. Awan putih terus berarak tak kenal lelah, mengitari galaksi dan angkasa raya yang rindu jamahan lelagu. Kucoretkan penaku dengan tinta merah, membasahi kertas putih tempatku menghamparkan cerita-cerita. Cinta, rindu, harapan, kesedihan, kegembiraan, serta hasrat hari esok. Bayang-bayang datang, menjelma dibalik pepohonan. Membujur ditiap sudut jalan, mencipta peta-peta asing yang musti aku lalui.
Disinilah kenyataan. Meski hening ,elanda, tapi ada nafas yang terus memburu, denyutan jantung serta detak sendu jam dinding ditembok waktu.
Ah, betapa mesranya kidung malam ini menggendongku, beriring dongeng-dongeng manis yang setia menyapaku sebelum lelapku. Aku yakin ada yang lebih baik diesok hari yang pasti kan kujelang.
Malam... aku ingin tidur lelap bersamamu!
Subscribe to:
Posts (Atom)