Lagi puziing neeh....
Banyak problem yang melanda hati (Ciee!!). Tapi bener kok. Bingung banget mo gimana, bingung nentuin sikap yang terbaik, buat semuanya. Soalnya nih problem nyangkut orang banyak.
Benernya mo ngomong disini, biar ada yang bisa ngebantu. Tapi rasanya belum waktunya semua orang tau, cukup aku dulu. Yang penting kalian semua tau, kalo aku lagi banyak masalah. Ato kalo yang pengin ngebantu aku, bisa kontak aku. Ntar aku ceritakan sejelas-jelasnya. Ya??!
Dah ya, aku tambah pusing neeh..!! Bye!
26.8.04
11.8.04
darah
Yang ada...
ku kunyah dengan mulutku yang bau
tak apa mereka bilang rakus
tak apa mereka murka
karena rasaku telah dirampas oleh mereka
kemaren hari
saat mataku sayu
memandang kesunyian gedung-gedung tua
Dan seperti hari kemaren
hari ini terjadi lagi
aku diseret melewati parit-parit
berisi air comberan
aku muntah darah
menangis dengan darah
tersenyum dengan darah
dan aku...
hampir mati
ku kunyah dengan mulutku yang bau
tak apa mereka bilang rakus
tak apa mereka murka
karena rasaku telah dirampas oleh mereka
kemaren hari
saat mataku sayu
memandang kesunyian gedung-gedung tua
Dan seperti hari kemaren
hari ini terjadi lagi
aku diseret melewati parit-parit
berisi air comberan
aku muntah darah
menangis dengan darah
tersenyum dengan darah
dan aku...
hampir mati
4.8.04
pada malam hampa ini
aku tuliskan lagi syair-syair silam
yang pernah ku tulis pada tembok-tembok waktuku
agar jiwaku bangkit
mencari lelagu yang sering didendangkan angin malam
untukku
lalu, seiringan serangga kecil
menemaniku tepekur diatap heningku
bertaruh memenuhi hasrat sang malam
yang mencoba merampas nyawaku
dari ragaku
sepatah syairku terhempas lagi
diatas lini imaji yang makin gersang
dimana aku temukan lagi
malam-malam indah seperti dulu
.................
aku tuliskan lagi syair-syair silam
yang pernah ku tulis pada tembok-tembok waktuku
agar jiwaku bangkit
mencari lelagu yang sering didendangkan angin malam
untukku
lalu, seiringan serangga kecil
menemaniku tepekur diatap heningku
bertaruh memenuhi hasrat sang malam
yang mencoba merampas nyawaku
dari ragaku
sepatah syairku terhempas lagi
diatas lini imaji yang makin gersang
dimana aku temukan lagi
malam-malam indah seperti dulu
.................
from my mobile :
Rerindu ini mencengkeram/
seperti gurat langit, lalu tertutup mendung
bisu/
tawa mengiris/
tapi aku suka/
ada yang mengerti dirimu/
bahagiakanmu.
Nok'04
-------------------------------------
my heart leaps up we'll be hold
a rainbow in the sky
was it when life began
so, is it now you're man
be it when you shall grow old
you could wish your day to be bound its teach
by naturan pity - nok
-------------------------------------
mendung menggantung/
menyusut dalam kabut/
merintih dalam perih/
jiwa makin hampa/
terombang-ambing ketidakberdayaan diri/
semakin lelah kaki melangkah.
-------------------------------------
Rerindu ini mencengkeram/
seperti gurat langit, lalu tertutup mendung
bisu/
tawa mengiris/
tapi aku suka/
ada yang mengerti dirimu/
bahagiakanmu.
Nok'04
-------------------------------------
my heart leaps up we'll be hold
a rainbow in the sky
was it when life began
so, is it now you're man
be it when you shall grow old
you could wish your day to be bound its teach
by naturan pity - nok
-------------------------------------
mendung menggantung/
menyusut dalam kabut/
merintih dalam perih/
jiwa makin hampa/
terombang-ambing ketidakberdayaan diri/
semakin lelah kaki melangkah.
-------------------------------------
Subscribe to:
Posts (Atom)