11.8.04

darah

Yang ada...
ku kunyah dengan mulutku yang bau
tak apa mereka bilang rakus
tak apa mereka murka
karena rasaku telah dirampas oleh mereka
kemaren hari
saat mataku sayu
memandang kesunyian gedung-gedung tua

Dan seperti hari kemaren
hari ini terjadi lagi
aku diseret melewati parit-parit
berisi air comberan

aku muntah darah
menangis dengan darah
tersenyum dengan darah
dan aku...
hampir mati

No comments:

Post a Comment