22.12.04

My Mother

Ibunda,
Diatas kertas putih hatiku ada namamu yang terukir halus dengan tinta emas -- menghuni dengan abadi -- memberiku damai pada setiap aku menghadirkanmu -- di lubuk jiwaku

Ibunda,
Apapun yang terjadi, tak akan pernah ada yang bisa mengingkari -- jika engkaulah makhluk sejuta makna bagi hidupku -- pemegang amanah Tuhan -- aku

engkau mengandung, melahirkan dan membesarkanku hingga ku mampu mengenal luasnya dunia ini -- namun betapa banyak salah dan khilaf -- dosa dan durhaka yang sering melukai halus perasaanmu -- hanya karena keangkuhanku yang kubiarkan meretas lembut kasihmu

Ibunda,
Sampai saat ini -- saat aku sudah merasa mampu menyambung hidupku (?), aku belum juga mampu membalas jasa-jasamu, kebaikanmu, kesabaranmu, perhatianmu dan samudera kasih sayangmu yang tak mampu diperhitungkan.

Ibunda,
Kini jarak sering memisahkan kita -- ketika aku menghadapi rumitnya perjalanan hidup ini, aku sering menangis -- ingin aku dekat dipelukanmu -- berbagi rasa mencurahkan gundah dan penat yang melanda.

Ibunda,
Meski aku tak bisa membalas apa yang yang telah engkau berikan, tapi beri aku kepercayaan untuk senantiasa berbakti kepadamu -- semoga ada damai dan tentram dalam hidupmu sampai akhir hayat nanti. Amien

Khusus aku dedikasikan untuk orang yang paling berjasa dalam hidupku : IBU


No comments:

Post a Comment