Aku tak keburu untuk terus menunggu
karena usiaku terus memburu
maafkan atas ketakberdayaanku
memberimu luka pada langit penantianmu
sungguhpun aku masih bisa
untuk mengingatmu meski cuma sekejap
untuk mendengarmu meski hanya suara lirih
maafkan aku....
*maaf ini hanya kekalutan hatiku*
No comments:
Post a Comment