25.10.04

cinta
menuliskan manisnya
luka
mengalirkan darahnya

terkapar di ruang pekat
mengeja nama-nama hampa
hati berkeping
nyawa sisa separuh
mengumandangkan jerit
ke kolong langit

tawa sirna
terganti air mata
hasrat terpuruk
meninggalkan bekas biru memar
di sekujur jantung dan perasaan
.......

No comments:

Post a Comment